Berita : Wanita Cantik Mencuri di Masjid - Harian Pagi Padang Ekspres

Wanita Cantik Mencuri di Masjid

Padang Ekspres • Jumat, 20/05/2011 13:27 WIB 

Padang, Padek—Semakin nekat saja perilaku warga kota sekarang. Di lingkungan masjid sekalipun, tidak luput dari tangan-tangan kleptomania.
Seperti yang terjadi di Masjid At-Taqwa Muhammadiyah, kemarin (19/5). Seorang gadis remaja tertangkap tangan mencuri tas jamaah saat Shalat Zuhur. Tersangka yang belakangan diketahui bernama Niswatul Camelia, 17, saat itu juga digelandang ke Mapolresta Padang.

Gadis cantik itu tertangkap tangan mencuri tas milik Deka Febriel, 25, yang digantung di dekat pintu tempat wudhu. Kejadian berawal pukul 13.00 WIB, ketika Deka yang merupakan mahasiswa UNP ini, hendak mengambil wudhu.

Saat mengambil wudhu, tas jinjing hitamnya digantung di tempat gantungan barang. Saat itu, mahasiswa jurusan Ilmu Sosial Politik ini sudah feeling juga dengan keamanan tasnya. Ternyata benar. Dalam sekejap, tasnya hilang dari pandangan. Petugas Masjid Muhammadiyah, Rianti, 34, yang melihat aksi mencurigakan itu, langsung mencari tersangka ke salah satu ruangan di kamar mandi. Saat itu, dia menemukan seorang wanita cantik memegang dompet milik korban.

Rianti dibantu beberapa orang lainnya langsung menangkap tersangka. Kemudian mereka melaporkan kasus ini ke Polresta Padang.
Niswatul Camelia, yang biasa dipanggil Lia, mengaku sudah melakukan perbuatan itu sebanyak tiga kali. Wanita yang tidak tamat SMP ini, mendapat ide nekatnya itu setelah melihat seorang ibu melakukan pencurian di kamar mandi itu. “Dulu saya bekerja di bawah Matahari. Saat saya mengambil wudhu di sini, saya melihat aksi seorang ibu mencuri tas. Pada malam hari saya kepikiran terus aksi ibu itu. Kemudian saya mencoba melakukannya,” ujar wanita asal Solok ini.

Kepala SPK Polresta Padang, Ipda Citra Perwitasari membenarkan adanya penangkapan ini. Menurutnya, pihaknya sedang mengembangkan kasus ini. Karena banyak kasus kehilangan barang di Masjid Muhammadiyah dengan modus sama. “Ada kemungkinan tersangka telah sering berbuat atau memang mempunyai sindikat, kita akan memeriksa tersangka dan koordinasikan dengan bagian Reskrim,” ujarnya.   

Dari tangan tersangka, disita barang bukti berupa dompet yang berisi uang Rp559 ribu, dan kartu identitas. (a)

[ Red/Redaksi_ILS ]